Satu pilihan Satu tujuan!

Satu pilihan,
satu tujuan.

Kulangkahkan kaki menuju satu jalan,
jalan dari banyak persimpangan.

Ku teguhkan hati, memantapkan diri.
Ku teggakkan kepala, menatap lurus kedepan.

dalam perjalanan .....
banyak ku petik ilmu,
bertemu banyak pelajaran.
dan tak jarang tersenyum kepada mereka yang berlwanan arah dgn jalanku,

satu,
.
dua,
.
tiga,
.
empat,
.
lima,
.
enam,
.
tujuh,
.
delapan,
.
sembilan,
.
sepuluh
!!!
loh? loh? loh? tunggu! tunggu!
mengapa semakin banyak orang yang berjalan berlawanan arah? hitungannya juga tak berhenti di angka sepuluh!

mereka yang salah?
atau aku yang berjalan mundur??

pepatah bilang "malu bertanya kan sesat di jalan"
tapi harus bertanya pada siapa?
jikalau kutanya mereka, pasti aku yang terpojok. Bagi mereka aku lah yang berjalan mundur.
jikalau kutanya hati, dia merekomendasikan tuk bertanya pada sang otak, pusat dari segala pemikiran.
ketika ku tanya otak. jawabannya hanya satu "percaya lah hatimu"

pasrah!
aku berpaling pada buku, yah mungkin ada jawabnnya.
karena seperti kata guru-guru sdku dulu, "buku adalah jendela dunia"
jadi siapa tau banyak yang bernasip sama seperti aku.

satu buku...
dua buku,,
memasuki akhir buku yang ketiga..aku mulai kembali ragu.

Aku benar!
tapi ini hanya buku? sedangkan kenyataan semua berlawanan dengan jalanku

lalu, haruskah kembali ku lalui jalan ini?
atau kembali mengikuti arus?
atau ini?
atau itu?
yang ini ? apa yang itu??

ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?
ini?itu?ini?itu?!!!!